AbstractThis paper argues to push and open participative democratization space for citizens, particularly the destitute and marginalized, to actively participate in public decision making that implicate their future quality of life, including involvement in community policing or Polmas. Examples from all over the world identified from various studies show that the more expansive and intensive the participation involvement of citizens in a country governance, development continuity will be cheaper and easier to push towards.Keywords: participative democracy, community policing, Polmas and Forum Warga AbstrakTulisan ini mengundang perdebatan untuk mendorong dan membuka ruang demokratisasi partisipatif bagi warga negara, khususnya kelompok miskin dan marginal terlibat secara aktif dalam proses-proses pengambilan keputusan publik yang berimplikasi atas perbaikan kualitas hidupnya dimasa mendatang, termasuk keterlibatan dalam konsep community policing atau Polmas. Contoh dari berbagai penjuru dunia yang telah diidentifikasi dari berbagai studi menunjukan bahwa makin luas dan intensif keterlibatan partisipasi warga dalam managemen tata kelola negara, makin murah dan mudah mendorong keberlangsungan pembangunan.Kata Kunci: demokrasi partisipatif, community policing, Polmas dan Forum Warga
Copyrights © 2017