Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan
Vol. 3 No. 2 (2019)

Analisis Pengaruh Fasilitas Kesehatan terhadap Kematian Bayi di Jawa Timur Menggunakan Pendekatan Geographically Weighted Regression

Harun Al Azies (Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Dukuh Menanggal XII, Surabaya, 60234, Indonesia)



Article Info

Publish Date
06 Sep 2019

Abstract

Abstrak Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan tingkat kematian bayi yang tinggi. Analisis pengaruh fasilitas kesehatan terhadap kejadian kematian bayi di Jawa Timur dapat membantu merumuskan kebijakan dan program kesehatan ibu dan anak. Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui hubungan antara ketersediaan posyandu, klinik Keluarga Berencana (KB), Pos Pelayanan Keluarga Berencana Desa (PPKBD), rumah sakit bersalin, puskesmas pembantu, dan apotek dengan kejadian kematian bayi. Terdapat kemungkinan bahwa wilayah sekitar daerah dengan kematian bayi yang tinggi akan memiliki beban kematian bayi yang tinggi pula. Oleh karena itu diperlukan suatu metode pemodelan statistik dengan memperhitungkan aspek lokasi yaitu metode Geographically Weighted Regression (GWR). Analisis dan pembahasan menggunakan metode GWR mendapatkan bahwa faktor ketersediaan Posyandu Strata Pratama dan Madya serta Puskesmas Pembantu memengaruhi kejadian kematian bayi di wilayah Pacitan, Ponorogo, Pasuruan, Kediri (kota), Malang (kota), Pasuruan (kota), Banyuwangi, dan Probolinggo. Sementara itu, di wilayah Kabupaten Bondowoso, Bangkalan, Batu (Kota), Blitar, Sidoarjo, dan Sumenep kejadian kematian bayi dipengaruhi oleh faktor ketersediaan Posyandu Strata Pratama dan Madya. Faktor ketersediaan Posyandu Strata Purnama dan Mandiri memengaruhi kejadian kematian bayi di wilayah Lamongan, Madiun (Kota), Kediri, dan Malang sedangkan di wilayah Kabupaten Lumajang, Jombang, Magetan, Bojonegoro, dan Jember dipengaruhi oleh ketersediaan Posyandu Strata Purnama, dan Kabupaten Gresik oleh ketersediaan Posyandu Strata Pratama. Ketersediaan fasilitas kesehatan penunjang yang terjamin, adanya kesadaran ibu untuk menjaga kesehatan diri dan asupan nutrisi untuk bayi, serta rutin mengecek kesehatan merupakan upaya untuk menekan tingkat kematian bayi di Jawa Timur. Kata kunci: fasilitas kesehatan, Geographically Weighted Regression, kematian bayi, spasial analisis Abstract East Java is one of the provinces with high infant mortality rates. Analysis of the influence of health facilities on infant mortality in East Java can help to formulate maternal and child health policies and programs. The purpose of this analysis is to determine the relationship between the availability of Integrated Healthcare Center (Posyandu), family planning clinics, village family planning services (PPKBD), maternity hospitals, supporting health centers, and pharmacies with the incidence of infant mortality. There is a possibility that the surrounding area of an area with high infant mortality will have the same burden. Therefore we need a statistical modeling method that takes into account the location aspects, such as the Geographically Weighted Regression (GWR) method. Analysis and discussion using GWR analysis showed that the availability of Posyandu Strata Pratama and Madya, as well as the supporting health centers, affected infant mortality incidence in Pacitan, Ponorogo, Pasuruan, Kediri (city), Malang (city), Pasuruan (city), Banyuwangi, and Probolinggo. While in Bondowoso Regency, Bangkalan, Batu (city), Blitar, Sidoarjo, and Sumenep, it was affected by the availability of Posyandu Strata Pratama and Madya. The availability of Posyandu Strata Purnama and Mandiri affected the incidence of infant mortality in Lamongan, Madiun (City), Kediri, and Malang areas. The availability of Posyandu Strata Purnama influenced the incidence of infant mortality in Lumajang, Jombang, Magetan, Bojonegoro, and Jember districts while Gresik Regency is affected by the availability of Posyandu Strata Pratama. The availability of supporting health facilities, the awareness of mothers to maintain personal health and nutritional intake for infants, and routine health check-up are efforts to reduce infant mortality in East Java. Keywords: health facility, Geographically Weighted Regression, infant mortality, spatial analysis

Copyrights © 2019