Jurnal Arsitektur ARCADE
Vol 4, No 2 (2020): Jurnal arsitektur ARCADE Juli 2020

PENGEMBANGAN RUANG PUBLIK BERBASIS UNIVERSAL DESAIN DI KOTA BANDAR LAMPUNG: Studi Kasus Taman Gajah

Guruh Kristiadi Kurniawan (Institute Technology of Sumatera)
Andi Asrul Sani (Institute Technology of Sumatera)
Adelia Enjelina Matondang (Institute Technology of Sumatera)
Melati Rahmi Aziza (Institute Technology of Sumatera)



Article Info

Publish Date
10 Jul 2020

Abstract

Abstract: Public space as part of city space cannot be separated from a city. According to Sunaryo (2004), the city system is a fulfillment of the necessities of life for the community which includes living, working and recreation. Public space has an important meaning for urban areas or regions, because the main role of public space is to harmonize the patterns of life of a city (Kustianingrum, 2013). every type of public facility must be able to accommodate the interests of all community groups starting from the conditions that are categorized as normal, small children, disabled and elderly. One strategy to be able to provide facilities that are able to meet all these needs, namely by considering the application of the seven principles of universal design. In this study the data analysis method used is descriptive qualitative method. Qualitative research aims at research that ultimately produces design solutions. In this study will reveal how the implementation of 7 (seven) Universal Design Principles in public spaces in Bandar Lampung City. It is hoped that this study can be used as a recommendation in policy making for the design of a friendly public space for all people including people with disabilities and children in the city of Bandar Lampung.Keyword: Public Space, Universal Design, DisabilitiesAbstrak: Ruang publik sebagai bagian dari ruang kota tidak dapat dipisahkan keberadaannya dari suatu kota. Menurut Sunaryo (2004), sistem kota merupakan pemenuhan kebutuhan hidup bagi masyarakat yang meliputi tempat tinggal, bekerja, dan rekreasi. Ruang publik memiliki arti penting untuk wilayah atau kawasan perkotaan, sebab peranan utama ruang publik adalah menyelaraskan pola kehidupan masyarakat suatu kota (Kustianingrum, 2013). setiap fasilitas jenis publik harus dapat mengakomodasi kepentingan semua kelompok masyarakat mulai dari yang kondisinya dikategorikan normal, anak kecil, penyandang cacat dan lansia. Salah satu srategi untuk dapat menyediakan fasilitas yang mampu memenuhi seluruh kebutuhan tersebut, yaitu dengan mempertimbangkan penerapan tujuh prinsip universal desain. Pada penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif bertujuan untuk penelitian yang pada akhirnya menghasilkan solusi desain. Pada studi ini akan mengungkapkan bagaimana implementasi 7 (tujuh) Prinsip Universal Design pada ruang publik di Kota Bandar Lampung. Diharapkan studi ini dapat digunakan sebagai rekomendasi dalam pembuatan kebijakan untuk perancangan ruang publik yang ramah untuk semua orang termasuk difabel dan anak-anak di Kota Bandar Lampung.Kata Kunci: Ruang Publik, Desain Universal, Difabel

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

arcade

Publisher

Subject

Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Architecture Journal A R C A D E is Open Journal System published by Prodi Architecture Kebangsaan University, Bandung. Architectural Journal A R C A D E is, is a peer-reviewed scientific journal, publishing scholarly writings about Architecture and its related discussion periodically. The aims of ...