Journal of Nursing Care and Biomolecular
Vol 5, No 1 (2020)

HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN KEJADIAN PREMENSTRUASI SINDROM (PMS) PADA REMAJA

Nurhanifah, Tia (universitas 'Aisyiyah yogyakarta)
Daryanti, Menik Sri (Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2020

Abstract

Latar Belakang: Salah satu tanda perempuan memasuki masa pubertas adalah terjadinya menstruasi. Pada remaja putri usia pubertas akan mengalami perubahan hormonal yang dapat menyebabkan remaja mengeluh ketidak nyamanan pada tubuh, nyeri, merasa depresi, mudah marah, sensitif, dan berbagai kendala emosi lainnya terjadi sebelum menstruasi biasa disebut premenstruasi sindrom (PMS). Wanita dengan riwayat konsumsi makanan yang kurang baik mempunyai intensitas tinggi mengalami PMS. Tujuan : Mengetahui tentang hubungan kebiasaan makan dengan kejadian premenstruasi sindrom pada remaja. Metode penelitian: Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif diskriptif analitik dengan pendekatan waktu cross sectional, populasi sebanyak 62 siswi kelas XI SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta, dengan metode Total Sampling, menggunakan data primer dari Kuesioner kebiasaan makan dan premenstruasi sindrom. Analisis data menggunakan Chi Square. Hasil: Ada hubungan kebiasaan makan dengan kejadian premenstruasi sindrom pada siswi kelas XI di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Pengolahan data diperoleh nilai koefisien korelasi 0,019 dan p-value (0,336) < (0,05). Simpulan dan Saran :  Semua siswi kelas XI SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta didapatkan sebanyak 38 orang (61,3%) memiliki kebiasaan makan kurang baik dan angka kejadian PMS sebanyak 35 orang ( 56,5%). Siswi SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta diharapkan aktif mencari informasi mengenai Premenstruasi Sindrom serta lebih memperhatikan makanan yang akan dikonsumsi. 

Copyrights © 2020