Menurut data World Health Organization (WHO), diperkirakan sekitar 519.000 wanita meninggal karena kanker payudara. Sedangkan data dari American Cancer Society, Sekitar 1,3 juta wanita terdiagnosis kanker payudara dan tiap tahunnya di seluruh dunia kurang lebih 465.000 wanita meninggal karena penyakit ini. Insiden kanker di Indonesia masih belum diketahui secara pasti karena belum ada registrasi kanker berbasis populasi yang dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimen dengan desain one group pretest-postest. Penelitian telah dilakukan di SMA Negeri 8 Kota Jambi pada tanggal 08 Juni tahun 2018. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 640 orang dan jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 40 orang dengan teknik proportional random sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan remaja putri tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan yang ditunjukkan dengan hasil p value 0,000. Jadi, ada pengaruh yang signifikan dengan adanya pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan remaja putri tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Diharapkan pihak sekolah bekerjasmaa dengan petugas kesehatan dilakukannya pendidikan kesehatan mengenai pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), menjelaskan dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti agar responden dapat memahami dengan baik dan juga dengan cara memberikan leaflet, brosur, dan kegiatan promotif lainnya seperti melakukan diskusi bersama responden
Copyrights © 2020