Pemerian bantuan kredit modal usaha bagi pengerajin kain tenun di Kota Palembang merupakan salah satu bentuk usaha untuk tetap melestarikan kebudayaan nusantara serta dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Namun demikian dalam pemberian bantuan kredit modal usaha harus dilakukan secara tepat sehingga tidak terjadi permasalahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang sistem pendukung keputusan pemberian bantuan kredit modal usaha bagi pengerajin kain tenun di kota Palembang dengan menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting) yang diharapkan dapat memberikan alternatif terbaik dan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan yaitu: jumlah alat tenun, jumlah kain tenun yang dihasilkan perbulan, jaminan dan kredibilitas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penilaian yang objektif terhadap penerima bantuan kredit modal usaha oleh pemangku kepentingan sehingga menghasilkan keputusan yang tepat.
Copyrights © 2020