Disleksia adalah gangguan belajar spesifik yang paling banyak terjadi. Sebanyak 5% - 15% anak sekolah menyandang disleksia (APA, 2013). Anak dengan disleksia akan terlihat berbeda di sekolah dan nilai akademisnya cenderung lebih rendahdibandingkan teman sebayanya, sehingga meningkatkan kemungkinan untuk memiliki self-esteem yang rendah (Mash & Wolfe, 2016).Hal ini dimungkinkan mengingat teman sebaya memainkan peranan yang penting bagi perkembangan anak di usia sekolah dasar (Taylor, Hume, & Welsh, 2010).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran mengenai pengaruh disleksia pada self-esteem anak usia sekolah dasar. Metode penelitian ini adalah kajian literatur dengan menggunakan artikelyang diterbitkan dalam rentang 10 tahun terakhir. Artikel tersebutdiperoleh secara daring dari beberapa database.Ada 5 artikel riset kuantitatif yang terpilih dengan kriteria partisipan dalam penelitian tersebut berusia antara 6 ? 12 tahun, serta menggunakan instrumen untuk mengukur gangguan belajar dan juga self-esteempada anak.Hasil dari kajian literatur ini menunjukkan bahwa self-esteem pada anak usia sekolah dasar dapat dipengaruhi oleh disleksia yang dimilikinya.
Copyrights © 2020