Agama Islam sarat dengan pendidikan karakter. Metode pendidikan karakter terhadap anak berkebutuhan khusus tidak sama dengan anak yang normal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penanaman nilai-nilai karakter di madrasah inklusi. Lokasi penelitian di MI NW Tanak Beak Lombok Barat. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumplan data melalui observasi dan wawancara. Masalah yang akan digali dalam penelitian ini antara lain: (1) karakter apa saja yang dikembangkan, (2) bagaimana caranya, (3) tantangan dan hambatan yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai karakter yang dikembangkan antara lain religius, menghargai perbedaan, peduli sesama, cinta buku, cinta alam, dan gotong royong. Penanaman karakter melalui pembiasaan, keteladanan, pengondisian, kegiatan ekstrakurikuler dan pendekatan persuasif. Tantangan dan hambatan yang dialami dalam penanaman karakter antara lain guru kesulitan dalam mengendalikan perilaku anak berkebutuhan khusus terutama anak hiperaktif dan tuna laras. Penanaman karakter terhadap anak berkebutuhan khusus tidak bisa dilakukan secara klasikal saja, tetapi juga harus menggunakan pendekatan persuasif.
Copyrights © 2020