Angka kematian maternal bayi baru lahir di Indonesia pada tahun 2015 sebesar 74.000 orang adalah bayi berat lahir rendah (29%), asfiksia (27%), trauma lahir, tetanus neonatorum, infeksi lain dan kelainan kongenital (34%). Asfiksia adalah kegagalan bayi baru lahir untuk bernapas secara spontan dan teratur sehingga menimbulkan gangguan lebih lanjut, yang mempengaruhi seluruh metabolisme tubuhnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara umur ibu, paritas, dan persalinan lama dengan Asfiksia pada bayi baru lahir di Rumah Sakit Umum Daerah Syech Yusuf Gowa. Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan Cross sectional sampelnya adalah bayi yang baru lahir pada bulan Januari – Juni 2017 dengan jumlah 36. Penelitian ini menggunakan data checklist secara acak yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Syech Yusuf Gowa, dengan menggunakan uji statistik Chi–square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa umur ibu p= 0,000 < dari α = 0,05, paritasp.value p= 0,002 < dari sig = 0,05, persalinan lama p= 0,000 < dari sig = 0,05. Kesimpulan dari penelitian hubungan yang bermakna antara umur ibu, paritas, dan persalinan lama dengan asfiksia. Disarankan kepada tenaga kesehatan setempat untuk mempromosikan dan meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Copyrights © 2017