Mintakat: Jurnal Arsitektur
Vol 21, No 1 (2020): Maret 2020

FASILITAS UNTUK PEDESTRIAN ANAK-ANAK DALAM PERSIAPAN SISTEM ZONASI PPDB DI INDONESIA.

Erna Winansih (Program Studi Arsitektur Universitas Merdeka Malang)
Dina Poerwoningsih ([SCOPUS ID: 57194446655] Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang)
Razqyan Mas Bimatyugra Jati (Program Studi Arsitektur Universitas Merdeka Malang)



Article Info

Publish Date
30 Mar 2020

Abstract

ABSTRAK Sistem zonasi atau pengaturan proses penerimaan siswa baru sesuai wilayah tempat tinggal tampaknya menjadi pilihan yang dipertahankan dalam beberapa tahun mendatang. Dampak dari pemberlakuan sistem tersebut adalah jarak tempuh sekolah yang semakin dekat, sehingga dapat berkontribusi pula pada berkurangnya kepadatan transportasi kota. Sekolah yang berada dalam radius permukiman perkotaan memiliki tantangan tersendiri. Alasan pemerintah dalam keputusan sistem Zonasi salah satunya adalah memberikan akomodasi siswa prestasi dan tidak mampu, semestinya bisa didukung oleh upaya peningkatan sarana prasarana siswa sekolah khususnya pada tingkat pendidikan dasar dan menengah. Kebijakan sistem zonasi dapat menjadi faktor pendukung dalam rangka mewujudkan Kota Ramah Anak (Children Friendly Cities atau CFC). Salah satunya dengan memfasilitasi kebutuhan pejalan kaki anak-anak (pedestrian way for kids) di lingkungan perkotaan. Tulisan ini bermaksud memaparkan beberapa gagasan pedestrian way yang ramah anak di lingkungan perkotaan. Metode yang digunakan adalah mereview beberapa referensi peraturan, pengalaman praktis dan jurnal penelitian yang terkait dengan pedestrian way for kids. Permukiman perkotaan yang berada pada radius sekolah di pusat kota perlu mendapatkan perhatian khusus dalam pengaturan dan penyelenggaraan fasilitas bagi pedestrian anak-anak yang menjadi sasaran siswa sekolah. Tulisan ini menekankan pembahasan pada dua atribut penting yang sesuai dengan kondisi di Indonesia yaitu: pertama adalah atribut ketersediaan ruang bagi pejalan kaki anak-anak serta kedua adalah atribut karakter bermain anak-anak.   Keywords: pejalan kaki anak-anak, pedestrian way for kids, sistem zonasi PPDB, kota ramah anak ABSTRACT The regulation of zoning system as an admission process according to the area of ​​residence seems to be a choice that is maintained in the coming years. The impact of the implementation of the system is the school distance that is getting closer, so that it can also contribute to the reduction in urban transportation density. Schools that are within the radius of urban settlements have their own challenges. One reason for the government in the decision of the Zoning system is that one of them is to provide accommodation for students who are not able to afford, and should be able to be supported by efforts to improve the infrastructure of school students, especially at primary and secondary education levels. Zoning system policies can be a supporting factor in realizing Child Friendly Cities (CFC). One of them is by facilitating the needs of pedestrian way for kids in urban environments. This paper intends to explain some ideas of child-friendly pedestrian way in an urban environment. The method used is to review some regulatory references, practical experience and research journals related to pedestrian way for kids. Urban settlements within the school radius in the city center need special attention in the arrangement and administration of facilities for children pedestrian who are targeted by school students. This paper emphasizes the discussion on two important attributes that are in accordance with the conditions in Indonesia, namely: first is the attribute of space availability for children pedestrians and second is the attribute of children's play characters.   Keywords: children pedestrian, pedestrian way for kids, PPDB zoning system, child friendly cityDOI: https://doi.org/10.26905/mj.v21i1.4055

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jam

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Environmental Science

Description

Mintakat: Jurnal Arsitektur (JAM) dalam versi jurnal online yang terbit di tahun 2017 ini sebenarnya adalah format baru dari penerbitan offline sejak tahun 2000. Jurnal ini diterbitkan oleh oleh Group Konservasi Arsitektur & Kota, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang. Dalam ...