Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin
Vol 1 No 2 (2018): Februari

EDUKASI BAHAYA BAHAN KIMIA OBAT YANG TERDAPAT DIDALAM OBAT TRADISIONAL

Wahyu Margi Sidoretno (Unknown)
Ira Oktaviani Rz (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Apr 2018

Abstract

Obat Tradisional (OT), merupakan campuran bahan-bahan alami yang berasal daritumbuhan, hewan, mineral, dan gelenika atau campuran dari bahan tersebut yang secaraturun-temurun telah digunakan untuk pengobatan. OT membutuhkan waktu yang lebih lamauntuk memberikan efek kerja dibandingkan obat kimia. Namun sering kali masyarakatmenginginkan OT yang berefek “cespleng”. Padahal sebaliknya, jika khasiat OT cesplengdalam sekali pakai maka perlu diwaspadai kemungkinan ditambahkan bahan kimia obat(BKO). BKO yang ditambahkan seringkali tidak terukur takarannya, sehingga berpotensimembahayakan kesehatan jika digunakan dalam jangka waktu yang lama dan terus-menerus.Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan informasi dan motivasi kepada kaderposyandu dan PKK untuk memahami bahaya BKO dalam obat tradisional sehingga mampumemberikan penjelasan dan meningkatkan pengetahuan pada masyarakat atas penggunaanobat tradisional sehingga terwujud masyarakat yang sadar obat. Tahap persiapan meliputiaudiensi, koordinasi dan pemantapan dengan mitra kemuadian identifikasi peserta kegiatan.Tahap pelaksanaan yaitu kegiatan berupa pemberian materi, diskusi dan memberikanpelatihan bagaimana cara melihat izin edar obat tradisional pada web BPOM. Pada akhirpelaksanaan diadakan evaluasi dan perbaikan. Hasil kegiatan menunjukkan keberhasilanproses yang ditunjukkan dengan kehadiran peserta mencapai 73,3%. Peningkatanpengetahuan sebesar 60% dan sebanyak 90% peserta telah memiliki pengetahuan dalammemilih obat tradisional yang aman digunakan.

Copyrights © 2018