Pendidikanjasmani merupakansebuahmata pelajaran yang diberikandan sekolah dasar hingga sekolah menengah. Sebagai matapelajaran yang diberikan di semua jenjang pendidikan, pendidikanjasmani (Penjas) memiliki kedudukan yang menguntungkan danmemberikan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan anak.Tidak seperti mata pelajaran lainnya yang ada di sekolah, Penjasmenitikberatkan perhatian pada ranah psikomotor,walaupul!. tidakmengabaikan perhatian pada ranah ko.gnitif dan afektif. Kedudukandan fungsi yang demikian tinggi menantang setiap guru Penjas harusmenciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan, mengĀgembirakan, dan mencerdaskan bagi anak.Proses demikian akan terwujud bila guru Penjas memiliki pengetahuan dan kemampuan yangmemadai, terutama dalam metodepembelajarannya.Muska Mosston dan Sara Ashworth menawarkan spektrum gayamengajar(spectrUm of teaching styles) yang dikemas dalam bukubeIjudulTeaching physical education, sebuah buku yang memberikankesempatan bagiguru untuk memilih wama-wami gaya mengajar untukmengajarkan pendidikanjasmani. Buku ini telahmengalami cetak ulangyang ke-4. Hal ini menunjukkan bahwaTeaching physical educationmemenuhi kebutuhan praktisi Penjas akan informasi yang aktual tentangproses pembelajaran, terutama metode pengajarannya.Pada buku edisi pertama, spektrum gaya mengajar hanya terdiridari delapan gaya mengajar yang saling berkaitan. Kemudian, padabuku cetakan keempat ini (1994) sudah berkembang menjadi sebelasgaya mengajar yang saling berkaitan. Perkembangan ini, sesuai denganpesan Mosston yang menyatakan bahwa... and therefore, the specĀtrum remains an open structure that welcomes new discoveries inteaching, and delineationofstyles and new options in the relationshipbetween teacher and learner. This is the futureofthe spectrum - newadditions, new refinements,new horizons.
Copyrights © 2002