Regresi logistik merupakan model regresi yang sering digunakan untuk pemodelan data kategori. Pada penelitian ini dilakukan pemodelan regresi logistuk dan penerapannya pada Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Sulawesi Barat. Pendugaan parameter yang digunakan adalah Maximum Likelihood Estimation (MLE). Metode uji G simultan dan uji parsial digunakan untuk signifikansi peubah. Tujuan dari penelitian ini yaiitu untuk mencari model terbaik yang terbentuk dari faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Sulawesi Barat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peubah bebas yang signifikan terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Sulawesi Barat adalah persentase jenis kelamin dengan kategori laki-laki dan persentase lapangan usaha dengan kategori pertanian dimana pada peubah jenis kelamin memiliki nilai p-value 0,017<5% dan pada peubah lapangan usaha memiliki nilai p-value 0,006<5% dapat di artikan bahwa kedua peubah tersebut berpengaruh terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka.Kata Kunci: Regresi Logistik, Kategor, Tingkat Pengangguran Terbuka
Copyrights © 2019