Sinteks
Vol 1 No 2 (2012): ANALISIS PERENCANAAN WAKTU DENGAN METODE LINTASAN KRITIS (CPM) PADA PROYEK PENGUR

ANALISIS PERENCANAAN WAKTU DENGAN METODE LINTASAN KRITIS (CPM) PADA PROYEK PENGURUGAN DASAR JALAN RING ROAD KOTA SIDOARJO

Djamin Djamin (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Jul 2015

Abstract

Dalam pelaksanaan proyek, tuntutan outputnya adalah ketepatan waktu pelaksanaan, mutu pekerjaan maupun bahan dan efisiensi penggunaan dana. Untuk itu diperlukan suatu sistem dalam pelaksanaan, guna mencapai sasaran yang diinginkan. Sistem ini dalam pelaksanaan konstruksi disebut Manajemen Konstruksi.Pada proyek pembangunan ring road kota Sidoarjo, karena waktu yang digunakan terbatas pada 22 minggu, berdasarkan perencanaan waktu dengan bagan balok tidak terdapat lintasan kritis, sehingga tidak tampak hubungan saling ketergantungan antar kegiatan yang satu dengan kegiatan yang lain. Oleh penulis dicoba dengan menggunakan metode lintasan kritis (CPM) kemudian dialihkan dengan metode time grid diagram, untuk mengembalikan bagan bentuk balok, tetapi mempunyai lintasan kritis dengan target sasaran setiap minggunya berdasarkan bobot pekerjaan yang dicapai.Dari pembahasan masalah, disimpulkan bahwa pekerjaan pengurugan merupakan pekerjaan dalam lintasan kritis, hal ini tampak bahwa EET dan LET bernilai sama sepanjang lintasan. Pekerjaan box culvret dapat dimulai kapan saja, sepanjang pada saat pekerjaan pengurugan melintasi sungai dimana box culvret dipasang, pekerjaan box culvret telah selesai. Dengan menggunakan time grid diagram, maka lintasan kritis pada bagan dapat ditampilkan bersama dengan target bobot yang ingin dicapai dalam prestasi fisik mingguan. Kata Kunci : Manajemen Konstruksi, metode lintasan kritis (CPM), lintasan kritis.

Copyrights © 2012