Beton merupakan bahan struktur yang digunakan secara luas di Indonesia. Pengecoran beton bangunan lepas pantai dan tepi pantai banyak dipengaruhi garam khlorida terutama NaCl. Penggunaan air yang mengandung NaCl tersebut terjadi baik secara disengaja digunakan karena rendahnya tingkat pendidikan tenaga kerja maupun secara tidak sengaja karena faktor alam yang tidak dapat dihindari, hal ini sangat merugikan bagi mutu beton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan natrium khlorida, addition dan perubahan faktor air semen terhadap kekuatan beton dan mengetahui interaksi antara faktor-faktor yang mempengaruhi kuat tekan beton. Kombinasi yang dilakukan adalah antara faktor air dengan 2 level yaitu air PDAM dan air PDAM + NaCl 3%, faktor addition dengan 2 level yaitu 0 cc/50 kg dan 80 cc/50 kg dan faktor fas dengan 2 level yaitu 0,5 dan 0,4.Pengambilan data dilakukan pada umur benda uji 3, 10, 14, 21, dan 28 hari kemudian data diolah dengan analisa ragam. Dari analisis ragam didapatkan bahwa pengaruh interaksi 3 faktor yaitu air + addition + fas sangat nyata sehingga dibuat lebih lanjut analisis ragam tentang interaksi 3 faktor. Dari keseluruhan analisa didapatkan bahwa NaCl berakibat pada penurunan kuat tekan beton sedangkan penambahan addition dan pengurangan fas memberikan kontribusi naiknya kuat tekan beton.Kata Kunci: Kuat Tekan Beton, Pengaruh Penambahan Natrium Khlorida, Perubahan Faktor Air Semen
Copyrights © 2011