Jurnal Curvanomic
Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan

PENGARUH PENDAPATAN, USIA DAN HARGA TERHADAP KONSUMSI MINUMAN KOPI PADA USAHA KOPI DI KOTA PONTIANAK

B1011141042, Wahyu Ochiano Saputro (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Mar 2019

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendapatan, usia dan harga terhadap tingkat konsumsi di Kota Pontianak. Objek dari penelitian ini adalah penikmat kopi di Kota Pontianak yang gemar meminum kopi baik di warung kopi, kedai kopi dan cofee shop premium. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dengan menggunakan kuesioner, responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 40 sampel yang dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap konsumsi kopi di kota Pontianak dan Usia berpengaruh positif dan signifikan terhadap konsumsi kopi di kota Pontianak sedangkan Harga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap konsumsi kopi di kota Pontianak.Dari hasil penelitian ini Pendapatan, Usia dan Harga berpengaruh dengan sangat kuat terhadap tingkat konsumsi yang ada di kota Pontianak. Pendapatan yang tinggi akan mempengaruhi banyaknya konsumsi kopi , Usia yang relatif dewasa juga mempengaruhi meningkatnya konsumsi kopi dan Harga yang tinggi akan mempengaruhi tingkat konsumsi dengan harga tinggi akan terjadi penurunan konsumsi kopi.Kata kunci : Konsumsi kopi, Pendapatan, Usia, HargaLatar BelakangKopi Merupakan salah satu Komoditas ekspor terbesar di Indonesia, dengan melimpahnya stok kopi kini orang meminum kopi tidak hanya dirumah melainkan diluar rumah seperti di Warung Kopi, Kedai Kopi dan Coffee Shop Premium. Dengan digemarinya kopi diberbagai golongan masyarakat baik itu dari segi pendapatan, usia, dan jenis kelamin dengan tingkat harga yang beragam, maka bisa dikatakan bahwa selain termasuk kedalam 10 komoditas utama ekspor tetapi kopi juga sudah menjadi salah satu komoditas utama baik produksi ataupun konsumsi dalam negeri terutama dalam kategori bahan minuman. PermasalahanApakah pendapatan berpengaruh terhadap konsumsi kopi di Kota Pontianak ?Apakah usia berpengaruh terhadap konsumsi kopi di Kota Pontianak ?Apakah harga berpengaruh terhadap konsumsi kopi di Kota Pontianak ? Tujuan PenelitianUntuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pendapatan terhadap konsumsi kopi di Kota Pontianak.Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh usia terhadap konsumsi        kopi di Kota Pontianak.Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh harga terhadap konsumsi kopi di Kota Pontianak. Metode PenelitianBentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian ini, peneliti menganalisa pengaruh pendapatan, usia, dan harga terhadap tingkat konsumsi kopi di Kota Pontianak, yang pada akhirnya akan ditarik kesimpulan untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial maupun simultan.Sumber data yang digunakan dengan menggunakan kuesioner, responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 40 sampel yang dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu menggunakan teknik purposive sampling. Dan menggunakan data sekunder didapatkan dari sebuah instansi yaitu Badan Pusat Statistik dalam Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Pertanian RI.Data yang sudah terkumpul dari hasil kuesioner ini kemudian dikelompokkan dan dibersihkan (cleaning) sehingga menjadi informasi yang mudah dikenali dan cukup memadai untuk dianalisis yang pada akhirnya dapat dijadikan dasar dalam pengambilan kesimpulan. Pengolahan dan analisis data dilakukan peneliti dengan bantuan software Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 2.3.Ada empat tahap analisis data dalam penelitian ini yaitu pemodelan analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji koefisien determinasi (Adjusted R2), dan uji hipotesis. Hasil dan pembahasanPengaruh Pendapatan Terhadap Konsumsi KopiPendapatan berpengaruh positif dan siginifikan terhadap konsumsi kopi, karena hal ini berhubungan dengan pemenuhan kepuasan yang tak terbatas dalam hal mengkonsumsi kopi pada dasarnya dengan berbagai alasan baik dalam bekerja atau aktivitas gaya hidup sehari-hari.  Pengaruh Usia Terhadap Konsumsi KopiUsia berpengaruh positif dan signifikan terhadap konsumsi kopi karena pada usia matang atau dewasa seseorang akan lebih membutuhkan tingkat konsentrasi bekerja, atau refreshing pada tingkat kejenuhan bekerja atau mencari relasi dalam menjalin suatu pekerjaan.   Pengaruh Harga Terhadap Konsumsi KopiHarga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap konsumsi kopi karena dengan harga yang terjangkau para konsumen bisa menikmati fasilitas yang mereka inginkan dengan waktu yang lama untuk bersantai bertemu teman dan bebas berekspresi tanpa harus dilihat orang disekitar kita berbeda dengan mengopi di coffee shop premium. Hal ini, terlihat bahwa variabel harga memiliki pengaruh yang lebih kuat dibanding variabel pendapatan namun tidak lebih kuat dibanding variabel usia. Kesimpulan dan SaranKesimpulanPendapatan mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap Tingkat konsumsi kopi di Kota Pontianak artinya pendapatan mempunyai pengaruh secara langsung kepada konsumsi kopi di Kota Pontianak, semakin tinggi tingkat pendapatan seseorang maka akan semakin tinggi juga untuk mengkonsumsi dan daya beli pada kopi . Hal ini berhubungan dengan pemenuhan kepuasan yang tak terbatas dalam hal mengkonsumsi kopi pada dasarnya dengan berbagai alasan baik dalam bekerja atau aktivitas gaya hidup sehari-hari.Usia mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap tingkat konsumsi kopi di Kota Pontianak artinya semakin tinggi usia seseorang maka tingkat konsumsinya akan semakin tinggi di dalam penelitian ini usia yang paling banyak mengkonsumsi kopi ialah usia produktif, disebabkan karena perlunya refreshing atau mencari relasi untuk pekerjaan dan mengisi waktu luang saat bekerja. Harga mempunyai hubungan yang negatif dan signifikan terhadap tingkat konsumsi kopi di Kota Pontianak , artinya semakin tinggi harga maka semakin rendah pula tingkat konsumsi kopi dan semakin rendah harga maka tingkat konsumsi kopi akan meningkat pula, hal ini disebabkan karena dengan harga yang terjangkau para konsumen bisa menikmati fasilitas yang mereka inginkan dengan waktu yang lama untuk bersantai bertemu teman dan bebas berekspresi tanpa harus dilihat orang disekitar kita berbeda dengan mengopi di coffee shop premium.SaranMelihat dari hasil penelitian yang dilakukan, untuk pengusaha pemilik kedai kopi dan coffee shop premium merupakan tempat yang paling rawan dalam bersaing. Dikarenakan tingkat pendapatan responden yaitu menengah kebawah sebaiknya kedai kopi dan coffee shop premium juga memainkan dari segi harga, kenyamanan tempat dan fasilitas  agar bisa mendapatkan pasaran dari menengah kebawah sampai menengah ke atas. Untuk lebih menarik konsumen usia muda sebaiknya warung kopi, kedai kopi dan coffee shop premium membuat inovasi agar bisa menambah pasaran pada usia muda. DAFTAR PUSTAKA Ajija, Shochrul R, dkk. “Cara Cerdas Menguasai Eviews”, Salemba Empat, Jakarta, 2011.Algifari & Guritno Mangkoesoebroto. “Teori Ekonomi Makro”, STIE YKPN, Yogyakarta, 1998.Badan Pusat Statistik. Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia 2011. http://www.bps.go.idBadan Pusat Statistik Kota Pontianak. Kota Pontianak Dalam Angka 2017. https:// pontianakkota.bps.go.idBoediono. “Ekonomi Mikro: Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi”, Edisi 2, BPFE,Yogyakarta, 2002.Diulio, A. Eugene. “Teori dan Masalah dalam Uang dan Bank”, Erlangga, Jakarta, 1993.Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19”, Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang, 2011.Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20”, Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang, 2012.Gilarso, T, Drs, SJ. “Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro”, Kanisius, Yogyakarta, 2003.Hamid, Abdul. “Pedoman Penulisan Skripsi”, FEB UIN, Jakarta, 2012.Hariwijaya dan Triton. “Pedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis”, Suku Buku, Jakarta, 2011.Hermawa, A. “Penelitian Bisnis-Paradigma Kuantitatif”, Grasindo, Jakarta, 2006.Hurlock, Elizabeth .B. ”Psikologi Perkembangan”, Erlangga. Jakarta, 1980.H,Assael. “Consumer Bihavior and Marketing Action”, Kent. Publishing Company, Boston, 1992.Istijanto. “Aplikasi Praktis Riset Pemasaran”, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2009.Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, 10 Komoditi Utama dan Potensi. http://www.kemendag.go.id/id/economic-profile/10-main-and-potential-commoditiesKementerian Pertanian Republik Indonesia. Konsumsi Per Kapita Dalam Setahun Menurut Kelompok Bahan Minuman (ons) tahun 2009 – 2014. http://aplikasi2.pertanian.go.id/konsumsi/tampil_susenas_kom_th.php,_____. Data Keluaran Berdasarkan Komoditas. https://aplikasi2.pertanian.go.id/bdsp2/id/komoditasKotler,  Philip  dan Armstrong.  “Prinsip-prinsip  Pemasaran”,Edisi kedelapan.Erlangga, Jakarta, 2001.Lipsey, Richard G. “Pengantar Makroekonomi”, Erlangga, Jakarta, 1993.Mahyu Danil. “Pengaruh Pendapatan terhadap Tingkat Konsumsi pada Pegawai Negeri Sipil di Kantor Bupati Kabupaten Bireuen”, Jurnal Ekonomika Universitas Almuslim Bireuen Aceh, Vol. IV No. 7 Maret 2013.Mankiw, Gregory. “Pengantar Ekonomi Makro”, Salemba Empat, Jakarta, 2006._____. “Makroekonomi”, Edisi keenam, Erlangga, Jakarta, 2007.McEachern, William A. “Ekonomi Mikro”, Salemba Empat, Jakarta, 2001.Mubyarto. “Sistem dan Moral Ekonomi Indonesia”, LP3ES, Jakarta, 2005.Nachrowi, Djalal dan Usman, Hardius, “Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrikauntuk Analisis Ekonomi dan Keuangan”, Lembaga Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta, 2006.Rahardja, Pratama dan Manurung,   Mandala. “Pengantar Ilmu Ekonomi:Mikroekonomi & Makroekonomi”, LPFEUI, Depok, 2008.Samuelson, Paul A., William D. Nordhaus. “Makro Ekonomi”, Erlangga, Jakarta, 1996._____. “Ilmu Makroekonomi”, PT. Media Global Edukasi, Jakarta, 2004.Santoso, Singgih, dan Fandy Tjiptono. “Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik”, PT. Elexmedia Computindo, Jakarta, 2002Saputra E. “Kopi”, Harmoni, Yogyakarta, 2008.Schiffman, L. G., & Kanuk, L. L. “Consumer Behavior”, 8th Edition, Pearson Prantice Hall, New Jersey, 2004.Setiadi, Nugroho J. “Perilaku Konsumen”, Kencana, Jakarta, 2003.Setiawan, Maman. “Data Entry dan Eviews Application”, LP3E FE UNPAD, Bandung, 2005.Sigit Winarno dan Sujana Ismaya. “Kamus Besar Ekonomi”, Pustaka Grafika, Bandung, 2007.Soediyono, R. “Ekonomi Mikro: Perilaku, Harga Pasar dan Konsumen”, Edisi 3, Liberty, Yogyakarta, 1989.Sugiyono.“Metedologi Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”, Alfabeta, Bandung, 2007._____. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”, Alfabeta, Bandung, 2012._____. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”, Alfabeta, Bandung, 2014.Sunyoto, Danang, Drs. “Praktik SPSS Untuk Kasus”, Nuha Medika, Yogyakarta, 2011.Supranto, J. “Statistik Teori dan Aplikasi”, Erlangga, Jakarta, 2000.Taff, J Steven dan Sanford Weisberg. “Compensated Short Term Conservation Restrictions May Reduce Sale Prices”, The Appraisal Journal, 2007.Umar, Husein. “Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen”, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2010Widarjono, Agus. “Ekonometrika Teori dan Aplikasi”, Ekonisia FE UII, Yogyakarta, 2007.Winarno, Wing Wahyu. “Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews”, UPP STIM YKPN, Yogyakarta, 20011Yamin, Sofyan dan Kurniawan, Heri. “SPSS Complete”, Salemba Infotek, Jakarta, 2009.Zulganef. “Metode Penelitian Sosial dan Bisnis”, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2008.

Copyrights © 2019