Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, sehingga terjadi hiperglikemia. Keadaan hiperglikemia merupakan faktor penting dalam patogenesis komplikasi vaskuler diabetik melalui peningkatan stres oksidatif dengan meningkatnya produksi Reactive Oxygen Species (ROS) serta peningkatan oksidized lipoprotein. Status nutrisi sebagai gambaran ketersediaan karbohidrat, lemak, protein dan serat merupakan pengatur utama laju lipogenesis. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Asupan Nutrisi yaitu jumlah karbohidrat, protein, lemak dan serat yang didapatkan dari asupan makan subyek penelitian.Populasi penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 yang melakukan kontrol rutin di Poli Penyalit Dalam dan Poli Gizi di Rumah Sakit Arifin Achmad Provinsi Riau sebanyak 420 orang. Sampel penelitian ini ditentukan berdasarkan pertimbangan tertentu, sampel dalam penelitian ini sebanyak 37 responden. Teknik penentuan sampel dengan Sampling Purposive.Instrumen yang digunakan adalah form Food Recall 24 jam, data sekunder, program nutria survei. Data primer diperoleh melalui form Food Recall 24 jam sedangkan data sekunder dari data poli penyakit dalam dan poli gizi RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Analisis data menggunakan uji chi square dengan P = 0,05. Pada kadar trigliserida secara signifikan adalah karbohidrat dengan P value (0,031) dan lemak P value (0,000). Hasil penelitian ini akan digunakan untuk penelitian lebih lanjut, yaitu untuk membuat program untuk mengatasi peningkatan kadar Trigliserida dengan mengelola asupan nutrisi pasien DM Tipe 2
Copyrights © 2018