Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2013-2016. Jumlah perusahaan manufaktur yang dijadikan sampel penelitian adalah 14 perusahaan dengan pengamatan selama 4 tahun. Penelitian ini berdasarkan purposive sampling. Total sampel penelitian ini adalah 56 laporan keuangan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda dan MRA (Moderated Regression Analysis).Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai signifikan temporary differences sebesar 0.000, permanent differences sebesar 0,015 dan ukuran perusahaanmemilikinilai signifikansebesar 0,548, dari hasil tersebut menunjukkan nilai signifikan lebih kecil dari 0.050, maka dapat disimpulkan bahwa temporary difference dan permanent difference berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan laba, dan ukuran perusahaan memiliki nilai signifikan sebesar 0,548, yangmenunjukkan nilai signifikan lebih besar dari 0.050, maka ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Penelitian ini menemukan bukti mengenai interaksi antara temporary difference dengan ukuran perusahaan yang menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,026 dan permanent differencedengan ukuran perusahaan yang menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,023 lebih kecil dari 0.050, dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa interaksi antara temporary differencedengan ukuran perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan laba. Dan permanent differencedengan ukuran perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan laba.
Copyrights © 2017