Missio Ecclesiae
Vol. 3 No. 1 (2014): April

HERMENEUTIKA FENOMENOLOGIS PAUL RICOEUR

Gustaf R. Rame (Institut Injil Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2014

Abstract

Dari analisa teori interpretasi, Paul Ricoeur membawa kita untuk dapat mengantisipasi beberapa implikasi, yakni yang berkisar pada penggunaan dan pengkaburan konsep peristiwa pembicaraan dalam tradisi hermenutika romantic yang telah dibangun oleh Schleirmarcher dan Dilthey, bahwa interpretasi harus mengindentifikasi kategori pemahaman sebagai maksud mula-mula dari sudut pandang penulis teks atau si pembicara. Dalam hal ini Ricoeur mengajak untuk mempertanyakan asumsi hermeneutika ini dari sudut pandang anatomi bahasa, bahwa tanpa adanya suatu penyelidikan khusus terhadap tulisan (teks), suatu teori analisa bahasa belum dapat menjadi suatu teori teks. Namun bila suatu teks dapat diakomodir oleh teori analisa bahasa, maka kondisi inskripsi bahasa berada dalam persyaratan yang memungkinkan terjadinya suatu wacana dalam pengaruh teks. Dalam artian bahwa apa yang terjadi dengan teks adalah manifestasi sepenuhnya pembicaraan yang hidup, yakni pemilahan makna dari peristiwa, yakni otonomi teks tetap muncul dalam aturan dialektika peristiwa dan makna teks. Di sinilah Ricoeur menawarkan sebuah proyek yang menarik dalam rangkuman ilmu teologi dan filsafat sebagai suatu pendekatan bagi kajian-kajian hermeneutika yang berguna bagi suatu analisis kritis dalam dunia interpretasi.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

me

Publisher

Subject

Religion Humanities Education

Description

Missio Ecclesiae adalah jurnal open access yang menerbitkan artikel tentang praktek, teori, dan penelitian dalam bidang teologi, misiologi, konseling pastoral, kepemimpinan Kristen, pendidikan Kristen, dan filsafat agama melalui metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Kriteria publikasi jurnal ...