Siswa Tata Kecantikan Rambut kelas X tahun ajaran 2010/2011, rata-rata memiliki kemampuan akademik tergolong kurang. Mayoritas siswa kesulitan memahami teori, baik normatif, adaptif dan produktif. Pemahaman teori kejuruan sangat diperlukan tidak cukup mencapai KKM 75. Penelitian ini dilakukan guna menemukan model pembelajaran yang membantu siswa agar lebih mengerti, merangsang motivasi dan minat dalam belajar dengan pengelolaan kelas yang tepat yakni menerapkan teknik peta pikiran (Mind Mapping). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, mulai bulan April hingga Juni 2011. Setiap siklus membahas Kompetensi Dasar yang berbeda dari dua Standar Kompetensi, yaitu melakukan pratata dengan Kompetensi Dasar; menjelaskan teknik pratata rambut sesuai dengan alat yang digunakan dan melakukan penataan (Hair Styling) dan menjelaskan Desain Penataan Rambut (Hair Styling). Siswa lebih mudah mengingat materi pelajaran dalam waktu yang singkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antusias siswa dalam belajar dan prestasi belajar mereka meningkat, terlihat dari keaktifan di kelas pada siklus I sampai II, yaitu dari rerata 78 menjadi 88, serta hasil tes teori pada siklus II rerata 85,67.
Copyrights © 2020