Latar Belakang: Kematian ibu banyak disebabkan oleh komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas. Faktor komplikasi kehamilan antara lain kualitas pelayanan antenatal,dan status sosial ekonomi. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui besarnya kontribusi faktor risiko I terhadap komplikasi kehamilan. Metode: Desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan case control. Penelitian dilakukan pada Maret-April 2014 di Poli KIA Rumah Sakit sampel kasus diambil secara exhaustive sampling berjumlah 33 ibu hamil yang mengalami komplikasi kehamilan dan sampel kontrol 33 ibu hamil yang tidak mengalami komplikasi kehamilan diambil secara simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen kartu skor Puji Rochjati (variabel independen) dan lembar observasi (variabel dependen). Data dianalisis menggunakan SPSS dengan CI 95%. Hasil: Hasil penelitian didapatkan nilai odds ratio yang ditunjukkan oleh nilai estimate sebesar 2,76 dan p-value = 0.049 ( 0.05). berarti wanita hamil yang memiliki faktor risiko I lebih berisiko 2,8 kali (hampir 3 kali lipat) mengalami komplikasi kehamilan dibandingkan wanita hamil yang tidak memiliki faktor risiko. P value 0.05 dinyatakan signifikan. Kesimpulan: Petugas kesehatan terutama bidan agar melakukan skrining faktor risiko kepada setiap ibu hamil yang melakukan kunjungan antenatal dengan menggunakan skor Pudji Rochjati, meningkatkan kualitas pelayanan antenatal sesuai dengan kondisi dan faktor risiko, serta mendeteksi dini terjadinya komplikasi kehamilan dan meningkatkan akses rujukan sesuai faktor risikonya.
Copyrights © 2019