ANALITIKA
Vol 1, No 1 (2009): ANALITIKA JUNI

STUDI BUDAYA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTANADI PROVINSI SUMATERA UTARA

Sjahril Effendi (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Aug 2009

Abstract

Dari 335 PDAM yang ada di Indonesia, hanya 80 PDAM yang sehat. Diantara PDAM yang sehat itu termasuklah PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara dan secara berturut – turut pada tahun 2005, 2006 dan 2007 ditetapkan sebagai penyelenggara air minum terbaik di Indonesia untuk kategori Kota Metropolitan oleh Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia. PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara memiliki teknik operasional yang baik dalam memberikan pelayanan “Tiga Tas Air” (Kuantitas, Kualitas dan Kontinuitas Air) kepada masyarakat pelanggan dan telah menciptakan budaya perusahaan yang kuat. Budaya perushaan yang tercipta itu pada periode tahun 2002 – 2010 adalah sistem manajemen mutu (ISO 9001:2000), penilaian kinerja yang baik (Aspek Keuangan, Aspek Operasional, Aspek Administrasi) dan Integritas pimpinan, staf dan karyawan yang cukup tinggi. Budaya perusahaan seperti ini belum tercipta pada periode sebelumnya yaitu tahun 1994 – 2002. Pada tahun 2009 ini diperkirakan seluruh kantor cabang pemasaran di wilayah zona I (Medan dan sekitarnya) sebanyak 13 kantor cabang akan memperoleh ISO 9001:2000. Nilai – nilai budaya perusahaan yang tercipta pada periode tahun 2002 – 2010 itu diperoleh prestasi dan penghargaan yang cukup banyak, dan pelayanan “Tiga Tas Air” menjadi lebih baik. Di samping itu, budaya gaya kepemimpinan pada periode tahun 2002 – 2010 adalah demokratis, dimana pemimpin bersedia menerima saran – saran dari bawahan dan selalu memberi kesempatan bawahan untuk berkonsultasi. Di samping itu, terjadi pula perubahan bentuk organisasi yang berorientasi kepada pelanggan (konsumen) dimana kepentingan pelanggan menjadi perhatian utama perusahaan.

Copyrights © 2009