Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM]
Vol 4, No 3 (2020)

Analisis Sosial Ekonomi dan Ekologi Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM)

Fazayanti, Qori Nur (Unknown)
Wahyuni, Ekawati Sri (Unknown)
Nurdinawati, Dina (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Jun 2020

Abstract

Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat dimaksudkan untuk memberikan arah pengelolaan sumberdaya hutan dengan memadukan aspek ekonomi, ekologi, dan sosial. Masyarakat yang terlibat dalam PHBM tergabung dalam Kelompok Tani Hutan (KTH). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan kondisi sosial ekonomi anggota dan non anggota KTH Cibulao Hijau serta kondisi ekologi berdasarkan persepsi responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan data kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif. Data dianalisis dengan cara uji independent sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PHBM telah memberikan perbedaan kondisi sosial yang signifikan antara anggota dan non anggota. Tidak ada perbedaan signifikan pada kondisi ekonomi, tetapi PHBM berkontribusi terhadap pendapatan rumah tangga anggota KTH yang sudah panen kopi sebesar 47.81 persen dan sebesar 23.90 persen bagi pendapatan rumah tangga anggota KTH yang belum panen kopi. Kondisi ekologi saat ini berada pada kategori sedang berdasarkan persepsi responden.Kata Kunci: kondisi ekologi, kondisi sosial ekonomi, KTH, PHBM=====ABSTRACTCommunity Based Forest Management (CBFM) is intended to provide the direction of forest resources management by integrating economic, ecological, and social. Communities who involve in CBFM join into the Forest Farmer Group (FFG). This research was conducted in Tugu Utara Village, Cisarua Subdistrict, Bogor Regency. The general objective of this research is to analyze the differences in socio-economic condition of members and non-members of FFG Cibulao Hijau and ecological conditions based on the respondent perceptions. The method used in this research is quantitative data approach supported by qualitative data. The data were analyzed by independent sample T-test. The results of the study indicate that CBFM has provided significant differences in social conditions between members and non-members. There is no significant difference in economic conditions, but CBFM contributed to the household income of KTH members who had harvested coffee by 47.81 percent and by 23.90 percent for the income of households of KTH members who had not harvested coffee. The current ecological conditions are in the medium category based on the respondent perceptions.Keywords: CBFM, FFG, ecological impact, socio-economic condition

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jskpm

Publisher

Subject

Humanities Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

JURNAL SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT [JSKPM] merupakan jurnal ilmiah nasional yang menyajikan artikel-artikel hasil penelitian, review dan editorial dalam ilmu sosiologi, antropologi, politik, komunikasi, ekologi manusia, psikologi sosial, agraria, kependudukan, pendidikan, ...