Kinerja yang baik merupakan hal penting bagi perusahaan. Begitu juga dengan Bank Muamalat yang menghendaki kinerja sempurna bagi perusahaannya. Walaupun dalam kenyataannya Bank Muamalat harus bekerja keras untuk mewujudkan impiannya. Bank Muamalat tidak hanya berupaya mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak, dalam maupun luar negeri. Namun harus membuktikan kinerjanya berdasarkan rasio keuangan yang digunakan perusahaan, juga harus memenuhi tujuan syariah yang telah ditetapkan. Tujuan penelitian ini menganalisis kinerja Bank Muamalat menggunakan Rasio Keuangan dan Indeks Maqashid Syariah, selanjutnya melihat perbedaan kinerja Bank Muamalat menggunakan rasio keuangan dan Indeks Maqashid Syariah. Hasil penelitian rasio keuangan: Quick Rasio setiap tahunnya menurun tetapi >1, FDR 2017 likuiditasnya kuat, CAR sangat signifikan, ROA dan ROE menurun setiap tahunnya, NIM 2017 ≤ 2, dan BOPO berkisar 97% menunjukkan perusahaan efisien menggunakan pendapatan untuk biaya operasinalnya. Hasil Indeks maqashid syariah: pertama, pendidikan: Bank Muamalat selain bertujuan menghasilkan laba tetapi juga berperanserta dalam bidang pendidikan meski belum maksimal; kedua, menegakkan keadilan Bank Muamalat juga sudah melakukannya terlihat dari tingkat pengembalian yang adil, fungsi distribusi yang dijalankan dan pendapatan non bunga yang dihasilkan bank; ketiga, untuk pencapaian kesejahteraan dibagian kemampuan menghasilkan laba masih rendah, namun pada pendapatan personal dan investasi pada sektor riil bank terlihat sangat baik kinerjanya.
Copyrights © 0000