Penulis meyakini bahwa, tidak semua klaim pembaharuan terhadap konsep sunnah berbuah baik terhadap ajaran dan amalan-amalan Islam. Bukti konkrit dari pernyataan tersebut adalah klaim pembaharuan konsep sunnah yang ditawarkan oleh Syahrûr. Pembaharuan yang diagung-agungkan pada kenyataannya hanya mengulang kembali apa yang telah diungkapkan oleh para orientalis dan pengingkar sunnah. Tentu apa yang disebut pembaharuan tersebut telah dijawab oleh ulama Islam. Seperti klaim sunnah bukanlah wahyu dan sumber hukum Islam. Begitu juga dengan metodologi Syahrur yang bahkan bersandar pada teori-teori yang sangat bertentangan dengan ajaran Islam sendiri dan berimplikasi pada pemutusan rantai epitemologi Islam serta melahirkan kerancuan dalam penerapannya.
Copyrights © 2019