Musawa : Jurnal Studi Gender dan Islam
Vol. 10 No. 1 (2011)

REINTREPERTRASI PEMAKNAAN HADIS TENTANG I’TIKAf PEREMPUAN

Munawir, M. Fajrul (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Jan 2011

Abstract

Hadis i’tikaf perempuan riwayat al-Bukhari memiliki dua proses hukum.  Pertama, kebolehan i’tikaf, kedua, larangan i’tikaf karena terdapat illat hukum yang menyebabkan dilarangnya i’tikaf (keamanan [sic], riya, ujub). Lalu hadis yang kedua yang mengkomparasi hadis pertama kembali membolehkan i’tikaf setelah tidak ada illat hukumnya. Jadi dengan demikian hukum asal i’tikaf adalah boleh bagi perempuan (tidak ada diskriminasi). Hasil ini kemudian menjadi semacam indikasi bahwa sesungguhnya persoalan i’tikaf perempuan dan kajian-kajian hadis missogini tidak terletak pada soal kualitas kesahihan sanadnya, tetapi justru fokus pada soal bagaimana memaknai kembali (remeaning) soal tekstual dan kontekstualnya, oleh karena itu pada sesi inilah sebenarnya penajaman analisis dan pengkayaan pandangan musti dilakukan, meskipun kinerja kritik sanad selalu menjadi menu yang tidak bisa terlewatkan pada setiap kegiatan penelitian kualitas hadis.

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

MUSAWA

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Education Social Sciences

Description

Musãwa Journal of Gender and Islamic Studies was first published in March 2002 by PSW (Pusat Studi Wanita) Sunan Kalijaga Yogyakarta under contribution with the Royal Danish Embassy Jakarta. In 2008, published twice a year in collaboration with TAF (The Asia Foundation), namely January and July. ...