Pala (Myristica fragrans Houtt) adalah tanaman daerah tropik yang memiliki 200 species, dan seluruhnya tersebar di daerah tropis. Dalam keadaan pertumbuhan yang normal, tanaman pala memiliki mahkota yang rindang, dengan tinggi batang 10 - 18 m. Mahkota pohonnya meruncing ke atas, dengan bagian paling atasnya agak bulat serta ditumbuhi daun yang rapat. Menurut pendapat para ahli, pala adalah tanaman asli Indonesia yang berasal dari Malaise Archipel yaitu gugusan kepulauan Banda dan Maluku. Namun untuk menghasilkan pala yang berkualitas harus dari bibit yang berkualitas pula, dalam penentuan bibit pala berkualitas dilihat dari beberapa kriteria yaitu kadar air, bentuk biji pala, warna biji pala, warna kulit buah pala. Sistem Pendukung Keputusan ini diharapkan dapat membantu petani dalam menentukan pala yang berkualitas. Penelitian ini menggunakan metode SAW dan diperoleh hasil perhitungan SAW berdasarkan perankingan tertinggi ke rendah yaitu Pala Meraya dengan nilai 10, pala Holland dengan nilai 8.5, pala Bui dengan nilai 7, pala Raja dengan nilai 0.65 dan peringkat terakhir pala Pencuri dengan nilai 6.25. Dengan adanya sistem ini dapat menghasilkan pemilihan bibit dengan kualitas baik dan dapat membantu petani pala dalam pemilihan bibit.
Copyrights © 2017