Pengetahuan tenaga rekam medis maupun dokter mengenai kelengkapan sangat penting. Lengkap dan tidaknya rekam medis tidak lepas dari peran serta petugas rekam medis. Ketidaklengapan pengisian rekam medis bisa merugikan rumah sakit apabila sewaktu-waktu bisa terjadi tuntutan hukum bagi pihak rumah sakit. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu petugas rekam medis di Rumah Sakit Ibu dan Anak Amanah Ibu Surakarta berjumlah 5 orang. Variabel bebas adalah pengetahuan petugas rekam medis dan variabel terikat adalah kelengkapan pengisian dokumen rekam medis. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan kuesioner. Data tersebut akan dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square diolah dengan menggunakan program Statistical Program for Sosial Science versi 20 diperoleh hasil nilai p= 0,40 > 0.05 sehingga kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak ada hubungan antara pengetahuan petugas rekam medis dengan kelengkapan pengisian dokumen rekam medis pasien rawat inap di Rumah Sakit Ibu dan Anak Amanah Ibu Surakarta. Dari 5 petugas rekam medis terdapat 2 petugas yang memiliki pengetahuan baik atau 40% dan terdapat 3 petugas yang memiliki pengetahuan kurang baik atau 60%. Dari 5 dokumen rekam medis pasien rawat inap terdapat 1 dokumen rekam medis yang lengkap atau 20% dan terdapat 4 dokumen rekam medis yang tidak lengkap atau 80%. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan kelengkapan pengisian dokumen rekam medis adalah meningkatkan pengetahuan petugas rekam medis tentang kriteria kelengkapan pengisian dokumen rekam medis dan review kelengkapan isi rekam medis. Kata Kunci : Pengetahuan, kelengkapan pengisian dokumen rekam medis
Copyrights © 2017