Mayoritas PUS yang menjadi peserta KB baru didominasi peserta KB yang menggunakan Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Non MKJP) sebesar 85,95% dari seluruh peserta KB baru. Sedangkan peserta KB baru yang menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) seperti IUD,MOW, MOP dan Implant hanya sebesar 14,05%. Metode Operasi Wanita (MOW) merupakan kontrasepsi dikenal paling efektif dan efisien untuk menekan kelahiran atau mengakhiri kehamilan. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran paritas PUS, gambaran pengetahuan PUS dan hubungan paritas dengan pengetahuan PUS dalam pemilihan kontrasepsi MOW di wilayah kerja Puskesmas Batang IV. Desain penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi 5305 PUS dan sampel 99 responden yang di pilih melalui purposive sampling. Uji statistik menggunakan uji statistik spearmans rho. Hasil penelitian menunjukan 18 PUS kategori grande multipara memiliki pengetahuan kurang (46.2 %). Ada hubungan antara paritas dengan pengetahuan dalam pemilihan kontrasepsi MOW (p = 0.000). PUS yang sudah memenuhi syarat menggunakan kontrasepsi MOW diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan mempertimbangkan untuk menggunakan kontrasepsi MOW atas dasar paritas, tenaga kesehatan terutama bidan dapat melakukan pendekatan dengan konseling kepada PUS agar dapat lebih meningkatkan kesadaran PUS untuk menggunakan kontrasepsi yang lebih efektif.
Copyrights © 2019