Latar Belakang. Pestisida adalah bahan beracun berbahaya yang dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif bagi manusia dan lingkungan. Dampak negatif tersebut akan menimbulkan berbagai masalah baik secara langsung ataupun tidak langsungterhadap kesehatan. Keracunan pestisida dapat ditemukan dengan jalan memeriksa aktifitas kholinesterase darah. Faktor yang berpengaruh terjadinya keracunan pestisida adalah faktor dari dalam tubuh dan dari luar tubuh. Untuk dapat mencegah keracunanpestisida organofosfat maka perlu adanya upaya penapisan yang ditujukan untuk menemukan keracunan dengan mengidentifikasi sejumlah faktor risiko yang mempunyai peran nyata terhadap terjadinya keracunan pestisida organofosfat. Metode. Jenispenelitian merupakan penelitian observasional dengan rancangan studi kasus kontrol. Jumlah responden 82 sampel, terdiri dari 41 kasus dan 41 kontrol. Sampel diambil secara proportional random sampling dari kasus maupun kontrol. Analisis data secara bivariatdan multivariat dengan metode regresi logistik, menggunakan program SPSS versi 17.0. Hasil. Faktor-faktor yang terbukti sebagai faktor risiko keracunan organofosfat adalah dosis pestisida (p=0,002; OR adjusted 8,36; 95% CI 2,23-31-33), Lama menyemprot (p=0,002; OR adjusted 5,60; 95% CI 1,87-16,77), Waktu menyemprot (p=0,036; OR adjusted 3,53; 95% CI 1,08-11,54). Simpulan. Faktor-faktor yang terbukti sebagai faktorrisiko keracunan pestisida adalah dosis pestisida, lama menyenprot, waktu menyemprot. Faktor-faktor yang terbukti tidak sebagai faktor risiko adalah pengetahuan, frekuensi menyemprot, masa kerja, alat pelindung diri, arah angin.Kata kunci : Petani, Keracunan Pestisida, Faktor risiko
Copyrights © 2016