Media Wisata
Vol 2, No 1 (2003)

PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA PARIWISATA ABAD XXI

Handoyo, Sapto ( STP AMPTA YOGYAKARTA)



Article Info

Publish Date
20 Aug 2014

Abstract

Perkembangan industri pariwisata di Indonesia pertumbuhannya membaik. Kondisi ini menuntut Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pariwisata yang profesional dan trampil yang siap bekerja di dunia industri pariwisata. Beberapa langkah strategis dapat dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Dan tindakan nyata yang terkait dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia pariwisata harus segera diwujudkan. Diantaranya: Pertama. Pemerintah dan masyarakat harus aktif untuk turut membantu mengurangi penduduk Indonesia yang berpendidikan rendah, serta yang tidak bisa bersekolah. Misalnya, pemberian beasiswa-beasiswa harus terus ditingkatkan, mulai dari tingkat Sekolah Dasar, sampai pada Perguruan Tinggi. Di abad XXI seperti sekarang, generasi muda yang loyo, tidak berpendidikan, tidak berkualitas dan tidak profesional sangat tidak dibutuhkan dalam sektor jasa, khususnya pariwisata. Kedua, pelaksanaan sistem pendidikan "Link & Match" harus segera diwujudkan dengan sungguh-sungguh. Hal ini bisa dilakukan dengan On THe Job Training secara bertahap dan mendapatkan sertifikasi keahlian setara Internasional. Ketiga, menambah program S-1 pariwisata, dalam jangka pendek dan jalur program S2-S3 pariwisata dalam jangka panjang, dimana beberapa paket materi pengajaran yang berorientasi global dan beberapa mata kuliah global yang terkait dengan pariwisata. Demikian pula Tri Dharma terpadu dapat dimulai dari dharma penelitian eksploratif tentang sadar wisata masyarakat juga harus digalakkan. Keempat, dengan membentuk organisasi Masyarakat Peduli/Pecinta Pariwisata, Seni dan Budaya. Dengan cara memberikan wawasan pengetahuan dan pengalaman, juga bekal ketrampilan kepada anggota Masyarakat Peduli / Pecinta Pariwisata, Seni dan Budaya. Kelima, berkaitan dengan dikeluarkannya UU No. 22 Tahun 1999 tentang otonomi daerah, maka seharusnya Pemerintah memberikan pendidikan dan pelatihan bagi karyawan tingkat manajerial pada Kantor Dinas Pariwisata maupun karyawan Hotel, Restoran atau Biro Perjalanan Wisata yang berdomisili di Daerah Tingkat II. Juga memberikan Crash Program pendidikan akademis untuk masing-masing bidang pada dunia kepariwisataan misalnya : Perhotelan dan Usaha Perjalanan Wisata dengan memberikan ijasah D III dan S1. Demikian bagi yang sudah lulus Program S1 disarankan untuk mengambil Program S2 yang berkaitan dengan kepariwisataan. Keenam, dengan membentuk standar kompetisi atas setiap pekerjaan oleh industri pariwisata. Kesemuanya harus didukung dengan kualitas mental yang harus dimiliki dengan cara pendalaman pendidikan agama dan penerapan disiplin sejak dini.

Copyrights © 2003






Journal Info

Abbrev

MWS

Publisher

Subject

Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Transportation Other

Description

Media Wisata (ISSN: 1693-5969) (EISSN: 2685-8436) published twice a year on May and November by Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta, Indonesia. Media Wisata has been accredited by the Ministry of Technology Research and Higher Education of the Republic of Indonesia. The publication of this ...