Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan
Tahun 2013

Hubungan Pola Pemberian ASI dengan Peningkatan Berat Badan Bayi (studi di Kelurahan Ngaliyan Kecamatan Ngaliyan Semarang)

Suminar, Sasti Mega (Unknown)
Machmudah, - (Unknown)
Sayono, - (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Jun 2016

Abstract

Gambaran ASI Eksklusif di Indonesia masih rendah dan menunjukkan perkembangan yang sangat lambat. Pemberian ASI eksklusif dapat mencegah penyakit seperti diare dan pneumonia, sebab penyakit tersebut juga yang dapat menyebabkan kematian pada  balita di Indonesia. Bayi yang mendapatkan ASI mempunyai kenaikan berat badan yang baik setelah lahir, pertumbuhan setelah periode perinatal baik, dan mengurangi kemungkinan obesitas.Penyebab kegagalan dalam pemberian ASI eksklusif diantaranya ibu bekerja, pengetahuan ibu, budaya di masyarakat dan kurang informatifnya petugas kesehatan dalam mempromosikan ASI.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan peningkatan berat badan bayi di Kelurahan Ngaliyan Kecamatan Ngaliyan Semarang. Jenis penelitian ini observasional analitik, sampel dalam penelitian ini sebanyak 41 responden. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah sampel total, pengambilan data menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan Uji t-Independent dengan α < 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan peningkatan berat badan bayi usia 1-4 bulan, ρ value=(α<0.05). Rekomendasi penelitian ini ditujukan kepada petugas pelayanan kesehatan untuk memberikan informasi kepada ibu-ibu yang mempunyai bayi agar lebih memperhatikan berat badan bayinya. Bagi ibu yang mempunyai bayi di anjurkan untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya.   Kata kunci : Pola pemberian ASI, peningkatan berat badan bayi.

Copyrights © 2013