Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Vol 31, No 3 (2013):

SIFAT PENGKARATAN LIMA JENIS KAYU ASAL CIAMIS TERHADAP BESI

Djarwanto, Djarwanto ( Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan Jl. Gunung Batu No. 5, Bogor, Telp. 0251-8633378, Fax. 0251-8633413)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2013

Abstract

Lima jenis kayu yaitu tangkalak (Litsea roxburghii Hassk.), cangkring (Erythrina fusca Lour.), kayu putih (Melaleuca cajuputi Powell.), ki tanah (Zanthoxylen rhetsa D.C.), dan huru leueur (Sterculia cordata Blume.),diuji sifat pengkaratannya terhadap sekrup logam menggunakan metode jam-pot. Contoh uji diambil dari bagian tepi (A), tengah (B), dan dalam (C) dolok dari dua tegakan pohon. Hasilnya menunjukkan bahwa pengkaratan logam terjadi pada semua jenis kayu yang diuji. Intensitas pengkaratannya ditunjukkan dengan besarnya kehilangan berat sekrup yang berbeda-beda. Sifat karat yang kuat terjadi pada kayu putih. Kehilangan berat sekrup tertinggi didapatkan pada kayu putih dari pohon P-II di bagian tengah (B) yakni 2,76%. Sedangkan kehilangan berat sekrup terendah yaitu terjadi  pada kayu tangkalak dari pohon P-II di bagian dalam (C) yakni 0,11%). Kehilangan berat sekrup pada tegakan pohon P-I (0,55%)  lebih rendah dibandingkan dengan P-II yakni 0,72%. Kehilangan berat sekrup contoh uji bagian tepi (A) dan bagian dalam (C) lebih rendah dibandingkan dengan pada bagian tengah (B).

Copyrights © 2013