Jurnal Natural
Vol. 16 No. 1 (2020): Jurnal Natural

EKSTRAK TANNIN DAUN BUAH HITAM (Haplolobus sp) SEBAGAI INHIBITOR ALAMI KOROSI BESI DALAM LARUTAN ASAM

Lulu Amalia Rahman (Unknown)
Evelina Somar (Jurusan Kimia FMIPA UNIPA)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2020

Abstract

Ekstrak daun Haplolobus sp diperoleh dari sokhetasi daun yang telah dikeringkan dan diperkecil ukurannya, dengan pelarut aseton 80%. Ekstrak yang diperoleh kemudian diuapkan dan ditentukan kadar taninnya dengan metode permanganometri. Pengukuran laju korosi logam besi dilakukan dengan metode pengurangan massa. Medium korosi yang digunakan adalah , , , dan HCl masing-masing dengan konsenttrasi 1 molar. Lama perendaman sepuluh hari. Potensi tanin daun buah hitam sebagai inhibitor alami dalam laju reaksi korosi logam besi dilakukan dengan melapisi logam besi ukuran 2 cm x 2 cm x 0,3 cm , direndam 10 hari dalam medium korosi dan diukur laju korosinya. Cara yang sama diulangi dengan menggunakan cat antikarat. Dari hasil penelitian di peroleh kadar tanin dalam daun Buah Hitam (Haplolobus sp) sebesar 42,16%. Laju korosi logam besi tanpa pelapisan tanin tertinggi pada asam nitrat 13829.40 mpy dan terendah pada asam asetat 1646,36 mpy. Laju korosi logam besi yang dilapisi tanin tertinggi pada asam nitrat 13061.10 mpy, dan terendah pada asam asetat 1536,60 mpy. Laju korosi logam besi yang dilapisi cat antikorosi tertinggi pada asam nitrat 7573,24 mpy dan terendah pada asam asetat 1536,60 mpy. Efisiensi penghambatan tanin dan cat terhadap laju korosi logam besi dalam medium asam sulfat 1 M sebesar 25,64 % dan 41,03%, dalam medium asam fosfat sebesar 12,50% dan 16,67%, dalam medium asam asetat sebesar 6,67 dan 6,67%, Dalam medium asam nitrat sebesar 5,56 dan 45,24%, dalam medium asam klorida 5,56 dan 5,56%.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jn

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemistry Mathematics Physics

Description

Jurnal Natural merupakan jurnal ilmu-ilmu matematika dan pengetahuan alam (basic science) untuk bidang: matematika, kimia, statistika, biologi, dan fisika termasuk ilmu terapan yang terkait seperti bioteknologi, kimia pangan, keanekaragaman hayati, dan ...