Kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia khususnya di kawasan Timur Indonesia masih sangat tinggi. Kematian disebabkan oleh beberapa faktor yang salah satu faktor penyebabnya adalah keterlambatan dalam proses diagnosa. Mendiagnosa sedini mungkin penderita DBD serta memberi pertolongan dengan segera diharapkan dapat mencegah kematian. Sejalan dengan perkembangan komputer saat ini bukan hanya digunakan sebagai mesin ketik yang dapat bekerja lebih cepat dan otomatis. Oleh karena itu para ahli dibidang tertentu khususnya dibidang kedokteran mencoba menggantikan komputer menjadi suatu alat bantu yang dapat menirukan cara kerja otak manusia dalam proses mendiagnosa suatu penyakit, sehingga diharapkan akan tercipta komputer yang dapat menimbang dan mengambil keputusan sendiri (Expert System) / sistem cerdas/pakar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang suatu sistem pakar dalam mendiagnosa penyakit demam berdarah dengue menggunakan jaringan saraf tiruan backpropagation. Jaringan saraf tiruan backpropagation merupakan salah satu sistem pemrosesan yang dirancang dan dilatih untuk memiliki kemampuan seperti yang dimiliki oleh otak manusia dalam menyelesaikan permasalahan yang rumit dengan melakukan proses belajar melalui perubahan bobot sinapsisnya. Jaringan saraf mensimulasi struktur proses-proses otak (fungsi syaraf biologis) dan kemudian membawanya kepada perangkat lunak kelas baru yang dapat mengenali pola-pola yang kompleks serta belajar dari pengalaman-pengalaman masa lalu. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membatu para medis (dokter, asisten dokter, perawat) dalam mendiagnosa penderita penyakit DBD serta diharapkan kepada masyarakat luas dapat mengetahui sedini mungkin gejala penyakit DBT sehingga dapat dengan segera melakukan tindakan medis.
Copyrights © 2017