Dalam penelitian ini, bahan stabilisasi yang digunakan adalah kapur kalsium karbonat (CaCO3) yang merupakan produk samping dari PT Petrokimia Gresik. Tanah yang distabilisasi adalah tanah lempung Sukolilo. Prosentase kapur CaCO3 untuk stabilisasi dibuat bervariasi (20%, 30%, 40% dan 50%) dan diperam dalam waktu 10, 20, 30, dan 60 hari. Kapur CaCO3 yang distudi mengandung Ca dan CaCO3 masing-masing sebesar 27,64 % dan 69,10%. Kandungan logam beratnya jauh dibawah ambang batas yang diperbolehkan, sehingga kapur tersebut aman untuk digunakan sebagai bahan stabilisasi. Tanah lempung Sukolilo dapat dikelompokkan sebagai tanah lempung lembek dengan swelling potensial sangat tinggi. Sifat phisik tanah lempung meningkat dengan meningkatnya prosentase bahan stabilisasi kapur CaCO3 yang dicampurkan; peningkatan maksimum terjadi saat bahan stabilisasi yang dicampurkan mencapai 50%. Pada umur stabilisasi 30 hari, sifat fisik tanah mengalami penurunan; setelah itu meningkat kembali dengan bertambahnya umur stabilisasi.
Copyrights © 2017