Penyakit kusta merupakan penyakit menular, menahun disebabkan oleh kuman kusta (Mycobacterium leprae) yang bersifat intraseluler obligat. Salah satu dampak dari penyakit kusta adalah kecacatan yang dapat berupa cacat tingkat 0, tingkat 1 dan tingkat 2 yang dipengaruhi oleh faktor umur, jenis kelamin, tipe kusta, lama menderita dan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dan korelasional mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecacatan klien kusta di Kelurahan Bitahan RT 11 dan 12 wilayah kerja Puskesmas Lokpaikat tahun 2015. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif korelasional dan dengan metode pendekatan retrospektif. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yang berjumlah 44 responde. Proses pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan uji chi-square atau koefisien kontingensi dengan tingkat kepercayaan 95%, signifikansi ditentukan jika ρ kurang dari 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel usia diperoleh hasil (ρ=0,627), variabel jenis kelamin diperoleh hasil (ρ=0,438), variabel tipe kusta diperolah hasil (ρ=0,021), variabel lama menderita diperoleh hasil (ρ=0,007), variabel pengobatan diperolah hasil (ρ=0,520). Disarankan kepada pemberi pelayanan kesehatan, agar meningkatkan pemberian informasi kepada masyarakat melalui penyuluhan agar memahami pentingnya pengobatan secara dini dan teratur.
Copyrights © 2016