<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah pelaku usaha mikro dan kecil sektor ritel barang harian di kelurahan Dutulanaa, kecamatan Limboto telah menerapkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah (SAK EMKM) tentang persediaan pada usaha mereka dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Teknik yang digunakan adalah analisis deskriptif serta perbandingan penerapan SAK EMKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SAK EMKM tentang persediaan belum sepenuhnya dilakukan oleh usaha mikro dan usaha kecil. Masih terdapat beberapa poin yang tidak diterapkan. Adapun perbandingan penerapan SAK EMKM pada usaha mikro & kecil menunjukkan hasil bahwa usaha kecil lebih unggul jika dibandingkan dengan usaha mikro dengan persentase penerapan sebesar 60,67% atau berada pada rentang kategori Cukup Menerapkan sementara untuk usaha mikro hanya sebesar 40,76% atau Sebagian Kecil Menerapkan.]]>
Copyrights © 2020
