Kualitas air sungai di wilayah dipengaruhi oleh perubahan lahan terbuka dan lahan tertutup dalam wilayah DAS (Daerah Aliran Sungai) tersebut. Dalam pengelolaan DAS, aspek penggunaan lahan menjadi sasaran utama untuk ditata secara sistematis dan integratif, karena penggunaan lahan permukaan yang terjadi merupakan gambaran respon terhadap debit sungai yang berasal dari aliran permukaan air hujan. Berkurangnya luasan lahan terbuka hijau, peningkatan jumlah penduduk, pertumbuhan wilayah permukiman, dan pertumbuhan kawasan industri menghasilkan bermacam jenis limbah cair maupun padat ke dalam sungai sehingga membawa pengaruh pada kualitas air sungai Cisadane yang melintasi wilayah Kota Tangerang. Penelitian ini menggabungkan antara analisis spasial dengan deskripsi kuantitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (a) Memperoleh perubahan lahan terbuka dan lahan tertutup DAS Cisadane Kota Tangerang 2010, 2013, dan 2015; (b) Memperoleh persamaan regresi keterkaitan pengaruh lahan terbuka dan lahan tertutup terhadap kualitas air Sungai Cisadane Kota Tangerang. Metode penelitian yang dipakai adalah Analisa Spasial dari data luas lahan terbangun, menggunakan metode statistika regresi linear. Adapun data yang akan digunakan adalah: peta tata guna lahan periode tahun 2010, 2013, dan 2015, data luas lahan terbangun, dan data kualitas air sungai. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa perubahan lahan terbuka menjadi lahan terbangun akan mempengaruhi kualitas air sungai Cisadane di Kota Tangerang
Copyrights © 2018