Kitektro
Vol 2, No 4 (2017)

PERHITUNGAN KORONA, AUDIBLE NOISE DAN RADIO INTERFERENCE AKIBAT CUACA BURUK PADA SALURAN TRANSMISI 275 KV MEDAN-BANDA ACEH

Andri, Andri (Unknown)
Lubis, Rakhmad Syafutra (Unknown)
Sara, Ira Devi (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Jan 2018

Abstract

Saat proses transmisi energi listrik berlangsung maka akan terjadi losses atau rugi-rugi daya sehingga mengalami drop tegangan. Penggunaan saluran transmisi tegangan ekstra tinggi (SUTET) merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Namun hal tersebut mengakibatkan timbulnya peristiwa korona. Korona dapat menimbulkan rugi-rugi korona serta gangguan terhadap lingkungan sekitar seperti timbulnya audible noise (suara bising) serta radio interference (interferensi gelombang radio). Untuk itu dalam perencanaan pembangunan jaringan SUTET diperlukan analisa tingkat rugi-rugi korona, audible noise dan radio interference yang akan terjadi pada saat level tegangan dinaikkan dari 150 kV menjadi 275 kV. Besar rugi-rugi korona saat cuaca baik terbesar terjadi pada saluran Nagan Raya-Sigli sebesar 29,8669 kW sedangkan yang terkecil terjadi pada saluran Lhokseumawe-Arun sebesar 3,004 kW. Untuk besar rugi-rugi korona saat cuaca buruk terbesar terjadi pada saluran Nagan Raya-Sigli sebesar 82,9637 kW sedangkan yang terkecil terjadi pada saluran Lhokseumawe-Arun sebesar 8,3443 kW. Besar audible noise yang dihasilkan 45,35 dB dimana termasuk dalam skala tingkat rendah menurut Kriteria Perry. Sedangkan radio interference yang dihasilkan 52,77 dB, namun hasil tersebut hanya berpengaruh pada gelombang AM.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

kitektro

Publisher

Subject

Computer Science & IT Control & Systems Engineering Electrical & Electronics Engineering

Description

KITEKTRO is an online journal (electronic) for Scientific Work of Computer Engineering/Science, Information Technology, and Electrical Engineering field. KITEKTRO has been published as dissemination media of research to public domain. KITEKTRO has been publishing articles since 2012 with e-ISSN: ...