Luka gangren merupakan kondisi kerusakan pada jaringan tubuh dimana jaringan tubuh mengalami nekrosis atau kematian. Kondisi ini terjadi karena adanya gangguan pada aliran darah menuju jaringan tersebut. Pravelensi dengan kasus diabetes mellitus sebesar 14,7 % didaerah perkotaan dan 5,8 % didaerah perdesaan dengan kelompok usia 45-54 tahun. Salah satu teknik terapi yang kemungkinan dapat membantu proses penyembuhan luka gangren diabetes mellitus adalah dengan menggunakan metode Negativ Pressure Wound Therapy (NPWT). NPWT merupakan pengembangan yang canggih dari prosedur perawatan luka, penggunaan vakum drainase membantu untuk menghilangkan darah atau cairan serosa (nanah) dari bagian luka. NPWT inidigunakan untuk manajemen luka dengan menggunakan tekanan negatif atau tekanan sub-atmosfer di tempat luka. Metode yang digunakan dalam study literatur ini dengan mengumpulkan dan menganalisis artikel-artikel penelitian dan jurnal (nasional dan internasional) terkait mengenai pengaruh Negativ Pressure Wound Therapy (NPWT) terhadap proses penyembuhan luka gangren diabetes mellitus. Artikel didapat dari jurnal-jurnal elektronik dari Google Scholar, Cochrane Data Base, SAGE Journals, PubMed Central International, Wiley Online Library, dll, dengan menggunakan kata kuci Negativ Pressure Wound Therapy, gangren, diabetes melitus. Hasil telaah literatur ini didapatkan 16 artikel penelitian yang menganalisis pengaruh penggunaan Negativ Pressure Wound Therapy (NPWT) terhadap proses penyembuhan luka. Jadi dapat disimpulkan bahwa Nega
Copyrights © 2017