Construction and Material Journal
Vol 1, No 3 (2019): CONSTRUCTION AND MATERIAL JOURNAL VOL. 1 NO. 3 NOVEMBER 2019

TINJAUAN FATIK ELEMEN STRUKTUR ATAS JEMBATAN TERHADAP LHR DAN USIA RENCANA SESUAI AASHTO 2012

Fahimuddin, Fauzri (Unknown)
Hakim, Dio Akbar (Unknown)
Indiandto, Andi (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Dec 2019

Abstract

AbstractA lot of structures failure on the bridge, causes a collapsed to the bridges. The reason of the collapsed was dynamic loads that happen on the bridge. Dynamic loads make stress and relax happen at the same time. Fatigue analysis is an analysis that calculate the dynamic load that happen on the bridge, with counting the big vehicle or truck. Fatigue analysis can’t analyze all the element with one step. In this research the bridge was a truss bridge with span 70 m as the main structure. In fatigue analysis, stress that used was stress that caused by dead load and stress that caused by the big vehicle or truck passing through. The value between that stresses used to call stress range. In AASHTO the value of truck that passing truck in a traffic called Average Daily Truck Traffic (ADTT). Stringer, cross beam, and main truss was the element that will be analyzed. In this structure we use category B, where ADTT is 860, Threshold is 110 MPa, A is 39,3 x 1011, and the n is 1. From stress range that happen in the structure, we can find the age and ADTT until the bridge collapse because fatigue. In the end the elements that had the lowest age and the lowest ADTT was the main truss, where it just has 27 years old left and can only take 299 truck/day. Then the bridge has to get a maintenance and repair before it gets 27 years old.Keywords : Fatigue, age, ADTT, stress rangeAbstrakBanyak terjadinya kegagalan struktur pada jembatan, yang menyebabkan keruntuhan pada jembatan. Hal itu disebabkan oleh beban dinamis yang terjadi pada jembatan. Beban dinamis membuat terjadinya tegangan dan relaksasi dalam waktu bersamaan. Analisa fatik merupakan perhitungan dengan memperhitungkan beban dinamis yang terjadi pada jembatan, dengan beban dianggap sebagai kendaraan besar atau truk. Memperhitungkan kondisi fatik tidak dapat dihitung langsung untuk satu jembatan. Dalam analisa ini menggunakan jembatan dengan bentang 70 m sebagai struktur rangka atasnya. Pada Analisa fatik tegangan yang dihitung berupa tegangan akibat beban sendiri pada jembatan dan tegangan ketika dilalui oleh kendaraan besar atau truk. Perbedaan tegangan tersebut biasa disebut dengan stress range. Pada AASHTO, lalu lintas harian rata-rata (LHR) biasa disebut Average daily truck traffic (ADTT). Elemen yang dihitung berupa stringer, cross beam, dan batang rangka utama. Pada struktur ini kategori yang digunakan adalah kategori B dengan ADTT sebesar 860, threshold sebesar 110 MPa, A sebesar 39,3 x 1011 MPa3 dan n sebesar 1. Dari stress range yang didapat, maka dapat dicari umur jembatan serta ADTT hingga jembatan pada kondisi fatik. Dapat disimpulkan bahwa elemen yang mempunyai umur dan ADTT terendah adalah batang rangka utama, dengan nilai umur rencana 27 tahun dan ADTT 299 truk/hari. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa jembatan harus diberi perkuatan saat umur mendekati 27 tahun.Kata kunci : Fatik, umur rencana, ADTT, stress range.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

cmj

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Construction And Material adalah jurnal Teknik Sipil yang mencakup bidang keahlian Dasar Teknik, Struktur, Material, Manajemen Konstruksi, Tata Laksana, Transportasi, Sumber Daya Air dan Lingkungan, Geoteknik, Pengukuran dan Jalan Raya. Jurnal ini diperuntukkan bagi mahasiswa, pengajar, dan ...