Aktivitas penambangan emas tanpa izin dapat menyebabkan permasalahan yang diakibatkan oleh penggunaan merkuri. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas penyerapan bentonit dan pasir kuarsa terhadap konsentrasi merkuri yang mencemari air sungai Batang Asai, Provinsi Jambi. Metodelogi yang digunakan yaitu dengan metode observasi dan percobaan laboratorim. Parameter observasi adalah konsentrasi merkuri, pH air, Turbidity dan TDS.. Rancangan percobaan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari B1=100% bentonit non aktivasi, B2=100% Bentonit Aktivasi + 0% Pasir kuarsa, B3=75% Bentonit Aktivasi + 25% Pasir kuarsa, B4=50% Bentonit Aktivasi + 50% Pasir kuarsa dan B5=25% Bentonit aktivasi + 75% Pasir kuarsa. Parameter yang diamati adalah kosentrasi merkuri. Hasil observasi kualitas air yaitu konsentrasi merkuri 0,648272 ppm, pH 6,4, Turbidity 9.572,35 NTU, dan TDS 36,25 ppm. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (p > 0,05) terhadap penurunan konsentrasi logam merkuri. Uji lanjutan menunjukan perlakuan B2 lebih optimal. Disimpulkan bahwa kualitas air dengan parameter konsentrasi merkuri, pH, Turbidity dan TDS sangat tinggi dan perlakuan B2 sangat efektif.
Copyrights © 2020