Kerusakan lingkungan akhir-akhir ini semakin terasa dampaknya bagi masyarakat. Keterlibatan semua pihak diperlukan untuk mengendalikan dan memperbaikinya, termasuk keterlibatan pelaku pendidikan. Pembelajaran matematika di sekolah dituntut berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembentukan nilai-nilai positif dalam diri siswa. Nilai-nilai positif yang dimaksud adalah nilai peduli terhadap upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup. Artikel ini menguraikan terlebih dahulu tujuan dan fungsi pembelajaran matematika di sekolah, kemudian dikaitkan dengan perannya dalam pembentukan karakter berwawasan lingkungan. Pendidikan lingkungan hidup yang diintegrasikan dalam pembelajaran matematika ini disebut sebagai pembelajaran matematika hijau. Peran guru sangat penting sebagai subjek atau pelaku pendidikan di sekolah. Peran guru tersebut adalah dalam hal mengembangkan konsep dan contoh permasalahan dalam pembelajaran matematika yang dikaitkan dengan isu lingkungan. Tujuannya adalah selain siswa menguasi matematika juga tertanamnya nilai-nilai pelestarian lingkungan hidup dalam diri siswa sehingga akan membawa manfaat bagi kesejahteraan umat manusia.
Copyrights © 2015