Telah dilakukan identifikasi senyawa antiradical bebas pada ekstrak daun paliasa (K. hospita).Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa antiradical bebas berdasarkan aktivitas pengikat radikal bebas DPPH (1,1-Diphenyl-2-picryl Hydrasil) ekstrak daun paliasa. Daun paliasa diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelaru n-heksan kemudian ampas dari maserasi dengan n-heksan dimaserasi lagi dengan etanol 96%. Ekstrak etanol kemudian dipartisi dengan pelarut etil asetat. Ekstrak n-heksan, etanol dan fraksi etil asetat memiliki aktivitas radikal bebas dengan nilai IC50 berturut-turut adalah untuk ekstrak N-heksan sebesar 28,713 mg/ml, nilai IC 50 untuk ekstrak etano Sebesar 3,113 mg/ml dan nilai IC 50 untuk fraksi etil asetat sebesar 4,556 mg/ml. Sedang nilai IC 50 dari sampel pembanding yaitu vitamin C 0,106 mg/ml dan BHT 0,067 mg/ml. Identifikasi KLT-autografi menunjukkan bahwa ekstrak daun paliasa aktif sebagai antiradical bebas dimana bercak menunjukkan perubahan warna dari ungu menjadi kuning. Sedangkan pada penyemprotan dengan menggunakan reagen antimmon (III) klorida memperlihatkan bercak berpendar kuning pada UV 366 yang menandakan bahwa daun paliasa mengandung golongan senyawa flavanoid. Identifikasi KLT-Bioautografi menunjukkan bahwa ekstrak daun paliasa aktif sebagai antiradical bebas dimana bercak menunjukkan perubahan warna dari ungu menjadi kuning. Sedangkan pada penyemprotan dengan menggunakan reagen antimmon (III) klorida memperlihatkan bercak berpendar kuning pada UV 366 yang menandakan bahwa daun paliasa mengandung golongan senyawa flavanoid
Copyrights © 2017