<![CDATA[Penentuan bantuan untuk usaha Kecil dan Menengah (UKM) perlu dilakukan sebagai upaya untuk membantu peningkatan produktifitas suatu UKM. Dengan adanya penentuan tersebut, usaha pemerintah dengan memberikan bantuan, penyuluhan maupun pelatihan menjadi tepat sasaran. Ssitem penentuan prioritas bantuan UKM ini digunakan untuk membantu pemerintah dengan memberikan rekomendasi UKM yang kurang produktif, sehingga daat diberikan bantuan, penyuluhan maupun pelatihan sebagai upaya peningkatan produktifitas UKM. Penetuan produktifitas suatu UKM ditentukan oleh beberapa kriteria, dantaranya: omset, aset, jumlah produksi, jumlah permintaan, jumlah penjualan, jumlah tenaga kerja dan juga kualitas produksi. Pembuatan sistem dibuat dengan mengimplementasikan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Metode AHP digunakan untuk melakukan pembobotan terhadap kriteria yang akan digunakan dalam penialian produktifitas UKM, sedangkan metode TOPSIS digunakan untuk menetukan rangking dari masing-masing alternatif sehingga menghasilkan rekomendasi UKM yang produktif dan kurang produktif. Pengujian sistem menggunakan blackbox testing menyatakan bahwa sistem yang dibuat sudah berjalan sesuai dengan fungsinya. Hasil perhitungan yang dihasilak oleh sistem sudah dilakukan ujicoba dengan hasil perhitungan manual, keduanya menunjukkan hasil yang sama.]]>
Copyrights © 2020
