Penulisan ini dilakukan di Griya Cokelat Nglanggeran Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul yang mengolah kakao menjadi berbagai produk olahan. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengidentifikasi rantai pasok kakao di Griya Cokelat Nglanggeran, menganalisis risiko pada petani, menganalisis risiko pada kelompok tani, menganalisis risiko pada Gabungan Kelompok Tani dan menganalisis risiko pada retailer. Metode dasar penulisan ini adalah metode deskriptif dan dilaksanakan dengan metode studi kasus melalui pendekatan kuantitatif. Pemilihan responden dilakukan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengambilan data dengan observasi, wawancara in depth interview, kuesioner dan studi pustaka. Hasil penulisan ini menunjukkan bahwa pada komponen petani terdapat 8 kejadian risiko dengan 2 risiko berstatus ekstrem. Pada kelompok tani terdapat 10 kejadian risiko tanpa status ekstrem, pada Gabungan Kelompok Tani terdapat 10 kejadian risiko dengan 2 status ekstrem. Pada Griya Cokelat Nglanggeran terdapat 17 kejadian risiko dengan 2 status ekstrem. Pada komponen retailer terdapat 8 kejadian risiko tanpa status ekstrem. Mitigasi risiko disusun untuk menurunkan status risiko pada setiap kejadian risiko menggunakan matriks risiko.
Copyrights © 2019