Tasikmalaya merupakan wilayah yang mempunyai nilai-nilai religi yang tinggi, hal tersebut dikarenakan terdapat beberapa ulama penting dalam penyebaran islam di Tasikmalaya. Kabupaten Tasikmalaya mempunyai beberapa pondok pesantren besar yang mempengaruhi beberapa aliran pendidikan Islam di Tasikmalaya, oleh karena itu Tasikmalaya dikenal dengan kota santri dan memiliki santri yang mempunyai potensi bakat yang harus mereka kembangkan. untuk itu penulis membuat perancangan Pusat Pendidikan Seni dan Pengembangan Olahraga Islam dengan pendekatan Arsitektur tangible methaphor yang bertujuan sebagai wadah aktivitas santri dan masyarakat Tasikmalaya untuk belajar dan mengembangkan bakat dalam kesenian dan olahraga islam. Hal ini bertujuan untuk memberikan respon terhadap aktivitas santri dan masyarakat Tasikmalaya untuk lebih mencintai kesenian dan olahraga yang dianjurkan dalam islam.
Copyrights © 2020