Sistem pendidikan saat ini berfokus pada pembelajaran abad ke-21. Pembelajaran abad ke-21 merupakan sistemgerakan-gerakan pembaharuan pendidikan terutama dalam bidang sains, matematika dan teknologi. Pendidikpercaya dengan menggunakan pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi memiliki peluang untukpeningkatan kinerja minat belajar siswa. Optimisme ini tidak diragukan lagi, sehingga diharapkan dapatditerapkan oleh siswa tidak hanya di kota yang sudah maju tetapi juga di kota yang belum maksimal disentuholeh teknologi khususnya ranah pendidikan. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu sekolah di kabupatenSumbawa, Indonesia. Penelitian ini mengeksplorasi dampak blended learning dengan menggunakan pendekatanSTEM education pada peningkatan minat belajar siswa untuk mata pelajaran fisika di sekolah menengah.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain kelompok kontrol pretest-posttest. Kelompokeksperimen diajarkan dengan blended learning yang menggunakan pendekatan STEM education. Kelompokkontrol disiapkan dengan pembelajaran konvensional. Kovariat dalam penelitian ini adalah pengetahuan awal.Variabel dependen adalah minat belajar yang diukur menggunakan angket model ARCS. Analisis statistik yangdigunakan adalah Anacova yang margin kesalahannya 0,05. Penelitian ini menemukan bahwa blended learningdengan pendekatan STEM education meningkatkan minat belajar siswa yang lebih baik daripada pembelajarankonvensional. Keterbatasan penelitian ini adalah bahwa selama pembelajaran online menggunakan Schoology,siswa masih membutuhkan bantuan dari guru pada awal pembelajaran. Kontribusi dalam penelitian ini terletakpada kerangka kerja unik yaitu dalam proses memberikan pengetahuan menggunakan blended learning yangtertanam dalam pendekatan STEM education untuk pelajaran fisika SMA.
Copyrights © 2020