Latar Belakang : Down syndrome (DS) merupakan suatu kelainan genetikdimana penderitanya mengalami ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhanfisik dan intelektual. Intelegensia anak dengan DS bervariasi mulai dari retardasisedang sampai berat dengan nilai IQ berkisar 30-70 sehingga membutuhkanperhatian dan perawatan yang ekstra dari orang tua dibandingkan dengan anakanakpada umumnya.Halinimenjadisalahsatustresoryangdialamiolehorangtuaanak DS. Strategi koping sendiri merupakan cara untuk mengatasi masalahmasalahyangberkaitandenganstresssehinggadiperlukangambaranmekanismekopingterhadaporangtuadengananakDS.Tujuan: Mengetahui stresor ibu yang memiliki anak DS dan mengetahuigambaran mekanisme koping ibu yang memiliki anak dengan DS di SLB-CDharma Asih Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Metode penelitian : Kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Respondenpada penelitian ini berjumlah 5 orang yang memenuhi kriteria inklusi penelitian.Penelitian ini dilakukan di SLB-C Dharma Asih Kota Pontianak, KalimantanBarat. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam untukmengumpulkan data. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini denganmenggunakan metode Collaizi. Hasil : Tiga tema dihasilkan dalam penelitian ini yaitu stresor pada ibu, responmemiliki anak DS, dan strategi koping yang digunakan ibu.Kata kunci : Down syndrome, mekanisme koping, stresor.Referensi : 48 (2008-2017)
Copyrights © 2019